Jakarta, Kamis (8/5/2025) sore, Aula Tridarma Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) berubah jadi tempat yang penuh semangat literasi! Sebanyak 99 mahasiswa perempuan ikut dalam acara “Perempuan Pandai Menulis” yang berlangsung dari pukul 13.00 sampai 15.00 WIB.

Bukan cuma belajar nulis biasa, para peserta juga dikenalkan sama teknologi AI dan diajarin cara pakai prompt yang efektif buat bantu proses kreatif mereka. Serunya lagi, acara ini gratis, dan jadi hasil kolaborasi keren antara Polteknaker Language Center (PLC), One Day To Write (ODTW), dan PandAI.

Dari total 146 pendaftar, 99 mahasiswi hadir langsung di lokasi. Pesertanya berasal dari tiga program studi, yaitu Relasi Industri (RI), Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Kenapa cuma perempuan yang ikut? Ternyata, kegiatan ini memang dirancang khusus buat memberdayakan perempuan di bidang literasi dan teknologi. Tujuannya jelas: kasih ruang aman, dukungan penuh, dan kesempatan eksplorasi buat mahasiswi agar lebih percaya diri dan siap bersuara lewat tulisan.

Setidaknya ada tiga alasan utama:

  1. Pemberdayaan gender – Dorong mahasiswi lebih percaya diri dan melek teknologi.
  2. Ruang aman dan suportif – Biar bebas berekspresi tanpa tekanan.
  3. Fokus pada isu perempuan – Topik dan narasi yang lebih dekat dengan pengalaman mereka.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik Polteknaker yang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap antusiasme peserta. Ia juga memuji kreativitas Yeski Putri Utami, Ketua PLC sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan.

“Antusiasme peserta sangat menggembirakan. Literasi dan teknologi bisa jalan bareng untuk mengangkat potensi perempuan,” ujarnya.

Yang bikin makin seru, materi utama disampaikan oleh Lala Elmira, penulis dan fasilitator literasi yang tampil santai tapi berbobot. Ia ngajarin peserta bikin prompt yang tepat, dan diskusinya? Hidup banget! Banyak peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman.

“Kegiatan ini dirancang untuk memberdayakan perempuan melalui literasi, sekaligus membekali mereka dengan kemampuan teknologi yang relevan di era digital,” kata Bu Yeski.

Dengan atmosfer belajar yang asyik dan inspiratif, kegiatan ini diharapkan bisa berlanjut lagi ke depannya. PLC berkomitmen untuk terus mendukung ruang belajar kreatif bagi perempuan melalui literasi dan teknologi. Tujuannya? Supaya makin banyak perempuan muda terfasilitasi untuk mengasah kemampuan menulis dan siap berkontribusi di dunia digital yang makin kompetitif/(YPU)

Translate »